Cara Beternak Ayam Petelur
Cara Beternak Ayam Petelur – Telur ayam merupakan salah satu sumber protein hewani yang sangat baik dan murah untuk dikonsumsi sehari-hari. Usaha bisnis telur ayam juga sangat menjanjikan mengingat tingkat permintaan pasar selau tinggi perharinya. Tingginya permintaan kebutuhan telur merupakan tantangan bagi peternak ayam petelur sebagai usaha untuk bisa menyuplai kebutuhan tersebut.
{tocify} $title={Table of Contents}

Bagi anda yang tertarik untuk memulai bisnis ini, apakah anda sudah mengerti cara-cara memelihara ternak ayam petelur untuk menghasilkan telur dengan hasil yang memuaskan? Jika belum anda akan sangat terbantu dengan menyimak artikel berikut ini.
Cara Beternak Ayam Petelur
Dalam beternak ayam petelur ada beberapa hal yang harus anda perhatikan, antara lain :
1. Bibit ayam petelur
Bibit ayam petelur ada dua macam jenis bibit yang sudah lama dibudidayakan oleh peternak-peternak ayam petelur. Yang pertama adalah ayam jenis gemuk atau berat atau yang biasa disebut dengan ayam medium. Jenis yang kedua adalah ayam petelur putih dengan ciri-ciri memiliki bobot yang lebih ringan, kurus dan ramping. Ayam petelur biasanya dapat memproduksi hingga 300 butir telur / ekor dalam satu tahun. Selain itu, ayam petelur juga memiliki kelemahan yaitu sangat sensitive dengan keributan hingga membuat ayam mudah kaget dan stress sehingga mengakibatkan jumlah produksi telurnya menurun.
2. Kandang ayam petelur
Kandang ayam petelur harus dilengkapi berbagai hal pendukung yang dipakai untuk memudahkan aktifitas ayam petelur. Hal yang harus ada di kandang ayam petelur yaitu dibuat dengan system panggung, terdapat tempat untuk pengumpulan telur, tempat pakan dan minum ayam. Selain itu, anda harus memperhatikan kebersihan kandang ayam agar tidak mempengaruhi kesehatan ayam dan mencegah hal-hal yang menimbulkan bibit penyakit pada ayam.
3. Pakan ayam petelur
Pakan ayam petelur merupakan salah satu faktor terpenting dalam usaha ini. Pemberian pakan dapat anda lakukan dengan durasi 3 kali sehari dan jangan lupa untuk memberikan minum juga. Untuk pakan ayam petelur, anda bisa memberikan jagung yang sudah digiling, sentrat atau tepung ikan. Selain itu anda juga harus memberikan takaran makan dengan tepat dan sesuai dengan umur ayam.
4. Pemberian vaksin dan obat
Pemberian vaksin dan obat pada ayam berfungsi untuk menjaga ayam agar tetap sehat dan terhindar dari serangan bibit penyakit. Pemberian vaksin pada ayam petelur dibagi menjadi 2 macam yaitu:
- Vaksin aktif yaitu vaksin yang mengandung virus hidup. Vaksin ini memiliki kelebihan membuat kekebalan tubuh lebih lama dibandingkan vaksin inaktif.
- Vaksin inaktif yaitu vaksin yang mengandung virus yang telah dimatikan tanpa merubah struktur antigenik hingga mampu membentuk zat kebal. Vaksin ini lebih baik disuntikkan pada ayam yang diduga sakit.
5. Hasil panen
Telur ayam sebaiknya dipanen selama 3 kali dalam sehari. Hal ini bertujuan agar kerusakan yang disebabkan oleh virus dan bakteri dapat diminimalisirkan. Pengambilans pertama pada pukul 10.00-11.00, kedua pukul 13.00-14.00 dan pengambilan ketiga pukul 15.00-16.00 sambil mengecek keadaan seluruh kandang. Selain itu, ayam petelur dapat menghasilkan daging ayam dari ayam yang sudah tua dan kotoran ayam yang dijual dalam bentuk organik.
Baca juga Cara Beternak Ayam Pedaging (Broiler)
Demikianlah informasi tentang Cara Beternak/Budidaa Ayam Petelur semoga berguna dan Bermanfaat. Terima Kasih.
0 Response to "Cara Beternak Ayam Petelur"
Post a Comment